1. Jauhkan diri dari asap rokok. Tak apa untuk menjadi seseorang yang cerewet dan jangan sungkan untuk meminta teman Anda untuk berhenti merokok.
2. Terus bergerak. Departemen Kesehatan dan Pelayanan Umum AS menyarankan agar setiap orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas gerakan ringan selama seminggu, setidaknya 10 menit.
3. Makan sesuai. Anda bisa mengikuti pola diet Mediterania dengan memperbanyak makanan nabati, membatasi protein hewani, dan menggunakan minyak zaitun sebagai lemak utama.
4. Jaga berat badan. Obesitas meningkatkan risiko diabetes 20 kali lebih besar dan secara substansial meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan batu empedu.
5. Batasi alkohol. Efek minuman beralkohol lebih berbahaya bagi perempuan. Kerusakan akibat minuman keras pada jaringan otak perempuan lebih cepat ketimbang kerusakan pada otak pria.
6. Cukupi kebutuhan tidur. Bukti medis menunjukkan bahwa kita memerlukan 7-9 jam waktu tidur setiap hari, tetapi faknyanya rata-rata orang tidak mencukupi kebutuhan tersebut.
7. Lebih perhatikan masalah kesehatan umum. Dengan mewaspadai isu kesehatan yang tenagh berkembang di masyarakat, kita akan lebih tersadar melakukan pencegahan sedari dini.
8. Tetap bersosialisasi. Perempuan lansia yang tetap aktif secara sosial diketaui hidup lebih lama dan lebih sehat daripada rekan-rekan mereka yang penyendiri.
9. Hindari stres. Temukan teknik Anda sendiri untuk mengurangi stres dan dampaknya.
10. Selektif gunakan suplemen. Para ahli sepakat cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi adalah melalui makanan. Hanya kalsium dan vitamin D, yang berperan penting dalam memelihara kepadatan tulang yang disarankan dikonsumsi dalam bentuk suplemen.