Penelitian yang dilakukan Dr Americo Bonanni dari Sacred Heart di Roma, Italia itu mengungkap bahwa orang-orang yang selalu terhubung dengan internet cenderung jarang sakit. Meski kadang-kadang kurang gerak, diet atau pola makannya cenderung lebih sehat.
Pola makan yang dimaksud adalah konsumsi buah-buahan dan ikan segar, yang sering disebut dengan istilah Diet Mediterania. Jenis diet yang banyak direkomendasikan para ahli gizi ini sejak lama diyakini baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Selain mengurangi risiko stroke dan serangan jantung, Diet Mediterania juga efektif mengurangi risiko kanker karena buah-buahan banyak mengandung antioksidan. Kalori dalam buah dan ikan segar juga lebih rendah dibanding makanan lain, sehingga lebih aman dari risiko kegemukan.
"Hasil pengamatan terhadap 1.000 orang menunjukkan, orang yang sering terpapar informasi cenderung hidup dengan pola makan yang lebih sehat," kata Dr Bonanni yang mempublikasikan penelitian tersebut di International Journal of Public Health, seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (15/1/2012).
Dari pernyataan ini bisa disimpulkan, tidak semua jenis aktivitas yang dilakukan di internet bisa memberikan manfaat hidup sehat. Internet hanya menyeharkan jika dipakai untuk mengakses informasi, bukan untuk menghabiskan waktu berjam-jam dengan bermain game online.
Oleh karena itu, Dr Bonanni menambahkan bahwa efek serupa juga diperoleh ketika orang sering membaca koran atau menonton berita di televisi. Alasannya adalah, media massa pada saat ini makin banyak menyajikan informasi kesehatan sehingga sangat efektif untuk penyampaian pesan.
Meski berhubungan dengan diet yang sehat, tidak bisa dipungkiri bahwa penelitian terdahulu banyak mengaitkan internet dengan gaya hidup sedentary atau jarang olahraga. Akibatnya, tidak sedikit para pecandu internet yang bermasalah dengan kegemukan dan berbagai komplikasinya termasuk sakit jantung dan diabetes.