Pengertian Dns Server, DHCP Server, WEB Server Dan Prinsip kerjanya

Diposting oleh dhevhar on Jumat, 20 Januari 2012



Pengertian

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Fungsi

  1.  Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS,  dikenal sebagai rekod TXT.
  2.  Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.
Prinsip kerja

rinsip kerja DNS adalah dengan pendelegasian setiap name server. Setiap name server mengikuti hierarki penamaan DNS tersebut.
Misalnya, untuk alamat station.arc.itb.ac.id , kurang lebih langkah yang dilakukan adalah seperti ini,
Diperlukan nameserver, untuk root server, top level domain (.id), name server academic (.ac.id), name server itb(.itb.ac.id) dan name server arc (.arc.itb.ac.id). Untuk menemukan alamat IP dari station.arc.itb.ac.id ,
  1.  Pertama-tama komputer client akan menanyakan pada local name servernya.
  2. Pada local name server akan menanyakan station.arc.itb.ac.id pada root server, biasanya tipe alamat server ini sudah diketahui name server. KArena alamatnya memang cenderung sudah fixed, maka disebut tipe hint (cache). Pada instalasi program name sever biasanya langsung didapatkan data root server ini (kalau tidak salah ada 13 root server di dunia).
  3. Root server akan menjawab bahwa, domain .id sudah ia delegasikan pada name server .id
  4. Local name server akan menanyakan pada name server .id,
  5. name server .id manjawab, bahwa domain .ac.id, sudah ia delegasikan pada name server academic .ac.id
  6. Local name server menanyakan pada name server academic .ac.id
  7. Name server academic .ac.id, menjawab, bahwa domain .itb.ac.id sudah ia delagasikan pada name server itb .itb.ac.id
  8. Local name server menanyakan pada name server itb .itb.ac.id
  9. Name server academic .ac.id, menjawab, bahwa domain arc.itb.ac.id sudah ia delegasikan pada name server arc .arc.itb.ac.id
  10. Local name server menanyakan pada name server arc .arc.itb.ac.id
  11. Name server .arc.itb.ac.id melookup databasenya, dan ternyata station.arc.itb.ac.id memang berada pada zonenya dan dalam database zone
  12. 8. Name server ARC, .arc.itb.ac.id, menjawab ke local domain name server berupa alamat station.arc.itb.ac.id, selanjutnya local name sever meneruskan jawaban ke komputer client
  13. 9. Akhirnya komputer client mengetahui alamat IP station.arc.itb.ac.id, sehingga ia dapat memulai koneksi TCP/IP le station.arc.itb.ac.id
-----------------

Pengertian DHCP Server


DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer

Prinsip Kerja DHCP Server

Pada saat DHCP klien dihidupkan, maka kompuetr tersebut akan melakukan request ke DHCP sever untuk mendapatkan nomor IP. DHCP server menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server setelah memberikan nomor IP, maka sever meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP klien dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi alamat nomor IP yang dapat diberikan, maka clinet tidak dapat menginisialsasi TCP/IP, dengan sendirnya tidak dapt tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP klien tersebut dinyatakan selesai dan klien tidak memperbaharuhi permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada klien yang membutuhkan. Lama peride ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya yang disebut leased periode.
DHCP menggunakan 4 tahapan dalam proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP, jika klien mempunyai NIC Card ( kartu jaringan) lebih dari satu dan perlu nomor IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiapmadaptor secara sendiri-sendiri.

  1. Klien meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server)
  2. DHCP server (bias satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP memberikan penawaran ke klien tersebut.
  3. Klien memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP server.
  4. DHCP server yang memang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada klien. Kemudian klien melakukan inisialisasi dengan mengikat nomor IP tersebut dan klien dapat bekerja pada jaringan tersebut.
----------------------------

Pengertian web server

Web server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilanya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Perinsip Kerja Web Server

  1. 1. Komputer klien dapat berupa pc desktop atau laptop yang mempunyai browser dan terkoneksi dengan jaringan internet atau intranet.

    2.Server berisi perangkat lunak yang mempunyai spesifikasi teknis minimal terkait dengan kemampuan server dalam melayani banyak klien nantinya. Server terhubung juga dengan Internet atau Intranet agar dapat diakses oleh klien. Untuk keperluan akses dari klien maka server juga harus mempunyai alamat yang biasa disebut dengan Internet Protocol (IP) misal 202.10.20.20.

    3. Klien melakukan request untuk memesan alamat kepada server melalui browser misal http://www.mamaders.com.

    4. Server mendapat pesanan alamat akan mencari informasi sesuai dengan pesanan klien, dana memberikan hasilnya dalam bentuk halaman website. Pencarian ini bisa jadi menghasilkan, namun juga bisa gagal. Biasanya server telah diset untuk mengantisipasi hal tersebut dengan jawaban ‘ 404 Page not Found ‘ untuk pesan ketika tidak menemukan alamat yang dicari.



Related Post: